Cinta atau Surga?


Gambar ini mengingatkanku pada beberapa waktu yang lalu, saat itu aku bersama 3 orang temanku mengunjungi rumah seseorang pada malam hari.

Rumahnya kecil, saking kecilnya ketika kami duduk sudah tidak ada lagi jalan menuju ruang belakang kecuali berdiri sejanak agar seseorang dapat lewat, padahal hanya sekitar 6 orang di keluarga itu.

Kami baru menyadari ketika kami disuguhkan sepiring makanan bahwa mereka baru saja selesai mengaji bersama dan mereka bukan 1 keluarga. Mereka selalu mengadakan agenda rutin tiap bulan untuk mengaji bersama dengan keluarganya sendiri.

Masakan yang aku rasa alakadarnya ini menjadi berasa sangat nikmat karena suasana di sana, sungguh luar biasa cinta yang mereka bangun seakan-akan mereka mengatakan padaku "Rumah kami memang sempit, penghasilan kami sekedar cukup untuk hari-hari kami namun kami menemukan Surga di rumah yang mungil ini bersama keluarga kami!".

Tidak ada bedanya kaya maupun miskin. Kaya dekat dengan kekufuran, miskin dekat dengan kekafiran, tidak ada sebutan mana yang lebih baik atau mana yang lebih buruk. Islam mengajarkan tentang kesederhanaan dan kecukupan bukan?

Inikah cinta karena Allah? Cinta yang tak akan pernah mati?

Mari kita nikmati hari-hari yang ada saat ini dengan penuh energi cintanya Allah, kita tidak berada di masa lalu maupun di masa yang akan datang. Semoga kita selalu merasakan Surga di rumah kita ya! :D

by: Ardhi Sukma Wardhana


Posting Komentar

0 Komentar